Tuesday, 17 October 2017

Pewarnaan Gram (Pewarnaan Bakteri)

Pewarnaan gram adalah jenis pewarnaan yang penting dan paling umum digunakan untuk membedakan antara bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Pertama kali diperkenalkan oleh Christian Gram pada tahun 1884.

Prinsip Pewarnaan Gram

Saat bakteri diwarnai dengan zat pewarna primer (kristal violet), bakteri gram positif akan menyerap zat warna tersebut sehingga berwarna ungu. Sedangkan bakteri gram negatif akan melepas zat warna (kristal violet) setelah dicuci dengan alkohol dan kemudian akan menyerap zat warna

Thursday, 12 October 2017

Penentuan Masa Kadaluarsa Bahan Kimia di Laboratorium

1.      Bahan Kimia yang Kemasannya Belum Dibuka dan Masih Disegel
Bahan kimia yang dijual umum terutama asam-asam pekat memiliki masa kadaluarsa 5 tahun kecuali ada informasi yang menyatakan sebaliknya. Pada bahan kimia yang berupa garam (salts) seperti sodium sulfate, sodium chloride,

Thursday, 19 May 2016

Oxidase Disc

Oxidase Disc adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakukan Oxidase Test pada bakteri yang kita ingin analisa. Oxidase Disc digunakan untuk mendeteksi produksi oxidase oleh mikroorganisme seperti Neisseria, Alcaligenes, Aeromonas, Vibrio , Campylobacter dan Pseudomonas.

Bakteri tersebut diatas akan menghasilkan uji oksidase positif , tidak seperti Enterobactericeae yang akan memberikan hasil negatif pada oxidase test.

Pewarnaan Bakteri Tahan Asam Ziehl Neelsen

Prinsip dan Interprestasi

Teknik pewarnaan bakteri tahan asam ziehl neelsen adalah pewarnaan Differential yang  berguna untuk identifikasi Bacillus Tuberculosis, Mycobacteria lain dan Nocardia. Pewarnaan bakteri tahan asam ziehl neelsen ini didasari oleh perbedaan komposisi kimia dari dinding sel sel bakteri. Karena sangat sulit melakukan pewarnaan pada mikroorganisme ini dengan pewarnaan biasa, digunakan pewarnaan dasar dengan tambahan asam pekat.

Menjaga Kualitas dan Menguji Reagent Yang Digunakan di Laboratorium

Reagent yang digunakan di laboratorium terdiri atas reagent yang dibuat sendiri dan reagent yang sudah tersedia atau sudah jadi (komersial). Kedua reagent tersebut mempunyai persyaratan-persyaratan tertentu untuk menjamin kualitas pemeriksaan pada Laboratorium. Berikut adalah hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan menjamin kualitas reagent yang kita gunakan di laboratorium.