Thursday 19 May 2016

Pewarnaan Bakteri Tahan Asam Ziehl Neelsen

Prinsip dan Interprestasi

Teknik pewarnaan bakteri tahan asam ziehl neelsen adalah pewarnaan Differential yang  berguna untuk identifikasi Bacillus Tuberculosis, Mycobacteria lain dan Nocardia. Pewarnaan bakteri tahan asam ziehl neelsen ini didasari oleh perbedaan komposisi kimia dari dinding sel sel bakteri. Karena sangat sulit melakukan pewarnaan pada mikroorganisme ini dengan pewarnaan biasa, digunakan pewarnaan dasar dengan tambahan asam pekat.



Secara umum, pemanasan harus dilakukan selama pewarnaan ini. untuk membantu mempermudah penetrasi pewarnaan. Mikroorganisme yang memperlihatkan sifat tahan asam, akan sangat sukar melepaskan pewarna yang sudah menempel dengan alkohol. Sedangkan mikroorganisame yang tidak tahan asam akan mengalami dekolorisasi dengan asam dan terwarnai dengan pewarna kedua.

Berikut adalah salah satu pewarnaan Bakteri Tahan Asam Ziehl Neelsen yang dapat digunakan

K005 ZN Acid Fast Stains Kit

S005 : Carbol Fuchsin ( ZN Strong )
  • Basic Fuchsin
  • Ethyl Alcohol 95 %
  • Phenol
  • Aquadest
S022 : Methylene Blue
  • Methyelene Blue
  • Ethyl Alkohol 95 %
  • Aquadest
S033 : Acid Fast Decolourizer
  • Asam Hydrochlorida pekat
  • Ethyl Alkohol 95 %

Cara Pewarnaan :

1. Persiapkan hapusan pada object glass yang bersih dan kering
2. Biarkan mengering dengan udara dan fiksasi dengan sedikit pemanasan
3. Tuang hapusan dengan pewarna carbol fuchsin. Panaskan sampai mendidih selama 5 menit dengan api kecil. Jangan sampai mendidih
4. Biarkan selama 5 menit tanpa pemanasan lagi.
5. Cuci dengan air mengalir
6. Dekolorisasi dengan Acid fast Decolorizer ( S033 ) selama 2 menit, atau sampai tidak ada lagi zat warna pada air pencuci.
7. Cuci dengan aquadest
8. Counterstain dengan methylene Blue selama 30 menit
9. Cuci dengan aquadest,  keringkan di udara, kemudian periksa dengan mikroskop

No comments:

Post a Comment